Kamis, 08 Oktober 2009

KRISIS (Peluang atau Ancaman)

Sekalipun malam banyak disenangi, bahkan di nikmati oleh banyak orang, malam tetaplah symbol kegelapan. Kegelapan itu sendiri banyak di kaitkan dengan hal-hal negative. Misalnya zaman jahiliyah, zaman kuda gigit besi, zaman baheula, atau zaman bar-bar dan lainnya termasuk zaman mati lampu seperti yang dipraktikkan oleh PLN.

Krisis sebagai masalah yang berulang-ulang dan telah berkepanjangan, seharusnya PLN telah memiliki cara atau solusi untuk menyelesaikannya. Bukan hanya menyampaikan keluhan atau daftar pemadaman bergilir serta permohonan maaf melalui media yang nota bene harus di bayar dengan nilai yang tak sedikit. Krisis juga adalah turning point, sebagai turning point krisis dapat membawa permasalahan kea rah yang lebih baik (for better) atau sebaliknya kearah yang lebih buruk (for worse). Artinya, dalam krisis selalu ada dua isu yang bertolak belakang, yaitu peluang dan ancaman.

Selasa, 06 Oktober 2009

tips-tips menjadi sukses

Tips-tips sukses seorang pebisnis

ü Pebisnis pemula memerlukan ketekunan

ü Bersabar saat ada masalah

ü Tidak gampang menyerah dalam menghadapi masalah

ü Ambisi diperlukan tapi jangan berlebihan

ü Merintis usaha secara bertahap

ü Mandiri dan tidak terlalu banyak bergantung kepada orang lain

Kunci sukses perusahaan

ü Sederhana, segmentasi dan focus pada sasaran pasar klien

ü Menjadi berbeda, dengan ide-ide cemerlang dalam kualitas, pelayanan dan inovasi

ü Menciptakan keakraban, membangun jaringan, memahami keinginan, kebutuhan dan harapan klien

ü Kesuksesan klien adalah juga kesuksesan perusahaan

ü Membangun kesetiaan klien dalam waktu yang lama akan memberikan keuntungan lebih terhadap perusahaan.

kesehatan

Lifestyle buruk dapat menyebabkan liver, seperti:

1. Suka mengkonsumsi alcohol

2. Suka begadang(tidur terlalu larut malam)

3. Suka telat bangun pagi

4. Tidak buang air (besar atau kecil)

5. Adanya kebiasaan tidak sarapan atau makan berlebihan

6. Suka mengkonsumsi masakan mentah atau sangat matang

7. Banyak mengkonsumsi obat-obatan, bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna dan pemanis buatan.


Kenali gejala liver sejak dini:

Liver memiliki sejumlah gejala yang dapat diterka penderita atau orang disekitarnya. Kendati penyakit ini berkembang perlahan. Penyakit hati kronis jauh lebih umum dari pada yang akut. Gejala-gejalanya pun tergantung dari tipe dan jangkauan penyakitnya.

Berikut beberapa gejala dan fungsi hati yang bisa anda ketahui, diantaranya sebagai berikut:

1. Warna kulit berwarna kekuning-kuningan

2. Warna urine berubah menjadi kecoklatan

3. Sering mual-mual

4. Hilangnya selera makan

5. Kehilangan atau kenaikan berat tubuh yang abnormal

6. Sering tidak enak badan (malaise)

7. Mengalami kelelahan

8. Hipoglikemia (kadar gula rendah)

9. Sakit otot-otot

10. Gairah seks berkurang

11. Depresi

selain itu, terjadi pembengkakan bagian tubuh karena pemumpukan cairan (ascites). Sekedar di ketahui, hati pada dasarnya berfungsi menetralkan racun (detoksikasi), membantu fungsi empedu, dan imunitas kekebalan serta lainnya.

Lemahnya kekebalan itu, dipicu penyakit dan perilaku; antara lain terserang virus hepatitis, alcoholic, gangguan metabolic, dan juga diabetes mellitus. Selain itu, penyakit penimbunan glikogen, hemokromatosis (keadaan menumpuknya zat besi (Fe ))secara berlebihan dalam hati, limpa, dan kulit akibat gangguan metabolisme. Kemudian penyumbatan aliean empedu intrahepatic dan ekstrahepatic yang lama/kronik.








Senin, 05 Oktober 2009

"width:300px

komunikasi


asd
Originally uploaded by devil black2009
Secara umum media sering kita bagi menjadi dau, yaitu media cetak dan media eloktronik. Namum dalam kaitannya dengan promosi, pengelompokan media sulit atau bahkan tidak dapat terbatasi. Yang pasti semua sarana yang dapat dijadikan sebagai wadah dalam rangka pnyampaian pesan-pesan promosi, itu sudah dapat dikategorikan sebagai media. Baik benda itu bergerek ataup pun tidak bergerak.
Di luar Surat kabar dan televisi misalnya, pohon kini banyak digunakan sebagai media, terutama dalam menyambut pilkada dan pemilihan umum anggota legislatif. Akibatnya, banyak pohon-pohon yang “menangis” istilah salah seorang teman. Sementara pohon-pohon menangis kita tinggalkan. Memilih media untuk promosi bukanlah hal/persoalan yang sederhana. Sedikitnya ada dua hal yang menjadi pertimbangan, yaitu pertama soal efektivitas, kedua soal efisiensi. Apabila mengabaikan keduanya maka akan berakibat fatal. Terutama dalam hal pencapaian tujuan.
Diingatkan, aktivitas promosi yang dilakukan minimal memiliki llima tujuan. Pertama memperkenalkan produk. Produk disini dapat berupa barang dan jasa. Kaitannya dengan pemilu dan pilkadaorang pun dapat dikategorikan sebagi produk. Kedua, membuat produk lebih dikenal. Ketiga, menjual produk. Keempat, membuat produk laku atau lebih sering digunakan. Lima, mengalihkan pembeli atau pengguna produk lain untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh pemrakarsa atau sebagai produsen atau agen produk.
Berdasarkan tujuan yang akan dicapai, pemanfaatan media sangat penting untuk mendapatkan perhatian khusus untuk menghindari pemborosan biaya. Beberapa hal yang patut menjadi pertimbanngan. Pertama, kesesuaian antara media dan pesan yang dimuat. Kedua, keseuaian antara media dan lokasi dimana media itu dipasang. Ketiga, kesesuaian antara media yang dipasang dengan konsumen yang dituju. Bukan asal tancap yang sering dilakukan oleh para caleg.
Dan, salah satu hal yang penting terkait dengan pemanfaatan media adalah pesan yang tercamtum dalam media itu sendiri. Untuk membuat pesan, dianjurkan singkat, padat dan jelas.buakn sebalinya panjang dan lebar serta kabur.

Minggu, 04 Oktober 2009

Manajemen (Bertahan dan Menyerang)

Manajemen (Bertahan dan Menyerang)

Judul tulisan ini akrap dengan dunia sepak bola, dimana banyak pelatih yang menggunakannya disaat tim bertanding baik pada laga home maupun away. Tidak sedikit pada laga home biasanya lebih ganas dalam menyerang ketimbng melakukan laga away, karen didukung oleh suporter sebagai pemain kedua belas yang punya pengaaruh dalam memberikan semangat tim dalam bertanding.

Semua cerita diatas memang tidak absolute karena kadang-kadang walaupn sebagai laga home akan tetpi jika tim membutuhkan nilai seri pada laga tersebut kadang pelatih pun menerapkan srategi bertahan dan sedikit mengulur waktu gua mrngamankan target nilai yang dibidik.

Terlepas dari urusan sepak bola, ada satu kalimat yang perlu dipartimbangkan dalam implemantasi strategi yaitu “ pertahanan yang baik dengan cara mennyerang “. Ya , sederhana jka posisi terus menyerang kemudian bola selalu berada dikotak 16 lawan dan dipastikan tim lawan tidak akan mampu masuk ke kotak 16 tim kita , dengan sendirinya prinsip strategi itu perlu dipertimbangkan.

Di era krisis ekonomi global, banya nasabah dana atau pun kredit sangat sensitif terhadap harga (baca: bunga dana maupun kredit). Pertanyaany adalah apakah kewenangan (authority) yang dimiliki dalam hal penerapan tarif bunga pada produk dana maupun kredit digunakan untuk bertahan atau menyerang? Inilah seninya, sebab berhubung dengan cost of fund pada produk dana dan pendapatan bunga pada produk kredit.

Perlu diukur dan dihitung karena jka penetapan tarif bunga dijadikan sarana bertahan, artinya kita telah membuka peluang kepada Bank pesaing untuk menyerang kita. Menghadapi hal tersebut, ada beberapa hal yang dapat dijadikan pilihan seperti kayta kolter (2005):

1. Mempertahankan harga, 2. Menambah nilai, 3. Menurungkan harga, 4. Meningkatkan garga dn mutu, 5. Meluncurkan lini pertahanan harga murah.

Pilihan-pilihn tersebut tidak ada yang absolut, bergantung pada alasan pilihan yang diambil. Yang perlu diingat bahwa mempertahankan bunga dana dan kredit, denga alasan takut akan meningkatkan cost of fund dan berkurngnya income kredit, serta yakin tidak akan ditinggalkan pelanggan, perllu diteliti, diukur, dan diyakini besar. Sebab jika meleset dapat menjadi bluder, dan resikonya, nasabah akan hijrah ke bank lain yang membutuhkna biaya yang lebih besar untuk merebutnya kembali.